Andromax C dengan Desain sudut sudutnya dibuat lebih membulat dibanding beberapa tipe
Andromax lainnya. Disisi belakang pun demikian, Andromax C tampak lebih
membulat. Disisi belakang ini pula duduk lensa kamera utama yang
ditemani loudspeaker.
Dibawah layar tersedia 3 tombol
sensitif sentuh dengan fungsi standar Android yaitu menu, home, dan
back yang berurutan dimulai dari kiri.
Meski harganya relative murah smartphone
yang merupakan rebrand dari produk HiSense bertipe AD686G ini telah
dibekali layar dengan ukuran yang cukup lebar. Ketajaman gambar yang
tertampil pada layar Andromax C yang terlihat cukup baik bahkan
tergolong superior untuk kelas harga yang ditawarkan.
Andromax C menggunakan Android versi ICS
, Meski begitu bukan masalah mengingat sebagian besar fitur unggulan
Android sudah bisa dinikmati pada versi ini.
Ponsel ini menggunakan prosesor dual
core dengan kecepatan mencapai 1 Ghz yang sama sekali tak lazim untuk
ponsel seharga 600 ribuan. Dari 4Gb memori internal yang tersedia,
system membaginya atas dua area penyimapanan internal dan penyimpanan
telepon dengan kapasitas sebesar 1,79 Gigabyte dan 1Gigabyte.
Andromax C
memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan kartu RUIM CDMA dan sim
GSM yang mampu aktif bersamaan. Pastinya slot CDMA yang dapat digunakan
hanya kartu Smartfren. Pengguna tidak bisa menggunakan kartu GSM tanpa
memasukkan kartu RUIM Smartfren. Andromax C pun telah mendukung
konektifitas EVDO Rev.A (3.5G) dengan kecepatan download maks mencapai
3.1 Mbps.
Harga Smartfren Andromax C ini sekitar: Rp. 649.000